Kompetisi Liga Inggris dipastikan akan kembali bergulir akhir pekan ini, dimana Liverpool dan Manchester United sama sama mengusung misi bangkit. Misi kebangkitan Liverpool dan Manchester United tak terlepas dari hasil buruk yang keduanya terima dalam laga sebelumnya. Liverpool secara mengejutkan dipermalukan Aston Villa dengan skor 7 2 di Stadion Villa Park.
Sebuah kekalahan terbesar yang pernah dirasakan oleh Liverpool semasa dibesut Jurgen Klopp sejak tahun 2015. Kekalahan telak dari Aston Villa tersebut juga membuat sang juara bertahan menorehkan rekor buruk. Liverpool menjadi tim juara kompetisi teratas Liga Inggris pertama yang kebobolan tujuh gol di pertandingan liga.
Sejak terakhir kali dirasakan oleh Arsenal yang pernah kalah 1 7 dari Sunderland pada September 1953. Kebobolan tujuh gol di Villa Park juga membuat Liverpool mengulangi rekor buruk 57 tahun silam. Kali terakhir gawang Liverpool jebol tujuh kali adalah ketika mereka kalah 2 7 dari Tottenham Hotspur pada April 1963.
Alhasil kekalahan memalukan itu ingin segera dilupakan dan diperbaiki ketika kompetisi Liga Inggris kembali dilanjutkan. Misi kebangkitan pun diusung oleh Liverpool agar tetap bisa kembali bersaing di jalur juara musim ini. Sementara itu, Manchester United berada dalam kondisi yang lebih sulit setelah menjalani start yang cukup buruk pada awal musim ini.
Dari tiga pertandingan yang dilakoni, Manchester United hanya mampu mendulang satu kemenangan saja. Satu satunya kemenangan yang didapatkan Manchester United terjadi ketika mereka mengalahkan Brighton & Hove Albion lewat drama gol telat penalti Bruno Fernandes. Dua laga lainnya bahkan harus berakhir dengan tangisan kekalahan bagi Manchester United.
Kekalahan melawan Crystal Palace dan Tottenham Hotspur yang sama sama dirasakan dalam laga kandang menjadi alarm bahaya tersendiri bagi Manchester United. Hal ini mengingat Manchester United saat ini masih terjerembab pada posisi 16, setelah baru mengoleksi 3 poin. Jika Liverpool akan menghadapi Everton, Manchester United dijadwalkan melawat ke markas Newcastle United di St.James Park.
Misi kebangkitan yang diusung kedua tim dengan gelar Liga Inggris terbanyak tersebut tentu menarik untuk diikuti. Sementara itu, Everton yang tampil luar biasa pada awal musim ini akan menghadapi ujian yang lebih sulit pada pekan kali ini. Setelah rentetan empat kemenangan beruntun, Everton akan menjamu Liverpool dalam laga bertajuk Derby Merseyside, akhir pekan ini.
Meskipun Everton tengah dalam performa terbaiknya, namun bukan perkara mudah bagi mereka untuk bisa mencuri kemenangan melawan Liverpool. Jika berkaca dari rekor pertemuan, Liverpool memang terlihat unggul dari Everton dalam beberapa tahun terakhir. Liverpool sejauh ini belum terkalahkan dalam 22 laga terakhir setiap bertemu Everton.
Tentu catatan tersebut menjadi sinyal negatif bagi Everton yang akan bertindak sebagai tim tuan rumah dalam laga nanti. Kemenangan terakhir yang berhasil diraih oleh Everton terjadi pada tanggal 17 Oktober 2010 silam. Kala itu, gol dari Tom Cahill dan Mikel Arteta mampu membawa Everton mengalahkan Liverpool dengan skor dua gol tanpa balas di Goodison Park.
Semenjak kemenangan tersebut, Everton tercatat belum pernah menang atas tetangga berisiknya tersebut sampai dengan saat ini. Dalam 22 laga pertemuan terakhir, Everton dipaksa untuk menelan kekalahan sebanyak 11 kali. Ditambah 10 laga sisanya harus berakhir imbang untuk kedua tim.
