Identitas Ayah dari Bayi Seorang Janda yang Melahirkan Tanpa Hamil Terungkap

Sosok ayah dari anak yang dilahirkan Siti Jainah, seorang janda di Cianjur, yang sebelumnya bikin heboh karena mengaku melahirkan tanpa hamil, kini menemui titik terang. Ayah anak tersebut ternyata mantan suami dari Siti Jainah, yakni Muhammad Sofiuloh. Muhammad Sofiuloh akhirnya mengakui bayi perempuan yang dilahirkan Siti Jainah adalah anaknya.

Sebelumnya, ia ingin memastikan hal itu melalui tes DNA. Diberitakan, Siti Jainah mengaku melahirkan tanpa merasa tanda tanda kehamilan. Sontak kabar itu langsung menyita perhatian publik.

Pihak kepolisian pun turun tangan guna memastikan kabar tersebut. Setelah ditelusuri,SitiJainahbaru bercerai dengansuaminya secara agama sekitar empat bulan lalu. Pascamelahirkan, sosok mantansuaminya itu pun dicari.

Mantansuaminya yang bernamaMuhammadSofiulohdimintai keterangan. Hingga akhirnya Siti Jainah dan mantan suaminya dipanggil polisi. Pihak kepolisian sebelumnya berencana melakukan tesDNAterhadapbayiperempuanSitiJainahuntuk memastikan sosok ayah bilogis.

Namun setelah ada pertemuan di Polsek Cidaun dan Muhammad Sofiuloh mengakui bayi perempuan itu adalah anaknya. Rencana tes DNA pun batal. "Jadi keduanya (Siti Jainah danMuhammadSofiuloh) sudah dipanggil ke PolsekCidaun. Lalu ditanya tanya. Mantansuaminya sudah mengakui anaknya," jelas CamatCidaunHerlan Iskandar melalui sambungan telepon, Jumat (26/2/2021). Diketahui jika nama bayi perempuan Siti Jainah adalah Syahdha Rizkya Zaenia.

"Tadi saya sudah menengok bersama pak Kapolsek, Alhamdulillah ibu danbayinya sehat," ujar CamatCidaunHerlan Iskandar melalui sambungan telepon, Jumat (26/2/2021). Meski tak tahu persis arti namaSyahdhaRizkyaZaenianamun ia meyakini, nama tersebut diberikan kepadabayiperempuan itu dengan doa dan harapan yang baik. Sebelumnya diberitakan, seorangjandadiCianjur, Jawa Barat menceritakan detik detik dirinyamelahirkanbayiperempuan pada Rabu (10/2/2021).

Kabar melahirkannya wanita bernama Siti Jainah (25) itu mendadak membuat warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun heboh. Pasalnya, Siti mengaku melahirkan tanpa hamil. Diketahui Siti sebelumnya pernah menikah dengan seorang warga asal Agrabinta.

Pernikahannya kandas di tengah jalan empat bulan lau. Tak ayal, Siti merasa kaget tiba tibamelahirkanbayi. Kabar Sitimelahirkanitu pun menuai perhatian sejumlah pihak.

Menurut Kepala PuskemasCidaun, Eman Sulaeman, kelahiranbayitanpa merasa mengandung itu dari sisi medis tidak mungkin. "Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atauhamilsamar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedanghamildan baru tahu setelah tiba waktunyamelahirkan. Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak," katanya.

Lebih lanjut Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi. "Kalau menurut saya ini peroses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan," katanya. Eman mengatakan dirinya telah mengecek langsung kondisibayiyang dilahirkan Siti.

Ia bersyukur untuk proses kelahirannya dibantu oleh bidan puskemas. "Setelah saya cek ke lokasi bersama sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram," katanya. Sementara itu Siti mengungkapkan jika sebelummelahirkan, ia merasakan mulas.

Ia juga merasa perutnya tiba tiba membesar. Tak lama kemudian, Sitimelahirkanseorangbayiperempuan. ProsesmelahirkanSiti dibantu bidan pada Rabu (10/2/2021).

"Beberapa jam sebelum melahirkan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit. Setelah itu selama 15 menit perut saya tiba tiba buncit dan membesar. Selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi dan akhirnya perut saya merasakan mules dan langsung melahirkan seorang bayi berjenis perempuan," kata Siti saat ditemui pihak Muspika Cidaun kediamannya, Sabtu (13/2/2021). Siti mengatakan bahwa dirinya masih tak menyangkamelahirkanseorangbayi. Terlepas dari itu, Siti bersyukur.

"Kalau proses haid saya normal sebulan sekali. Makanya saya kaget tiba tiba perut saya bisa langsunghamildanmelahirkanbayi. Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget. Mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT. Yang terpenting saya dan dedekbayisehat," katanya. CamatCidaun, KabupatenCianjurHerlan Iskandar mengatakan wajar jika adanya opini berbeda di masyarakat terkait kabar Sitimelahirkantanpa merasahamil. Sebelumnya ia sudah meninjau langsung ke lokasi rumah Siti.

"Jadi ini berbeda dengan penjelasan medis, tentu perlu dikaji lebih dalam lagi," ujar Herlan Iskandar setelah meninjau lokasi rumah Siti di Kampung Gabungan, RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. "Apapun itu saya rasa kelahiranbayiadalah anugerah, jadi saya berharap keluarga Siti bisa menerima dan merawatbayitersebut dengan baik," tambahnya. Camat mengatakan, pertama kali ia mengetahui adanya kabar bahwa seorang ibumelahirkanyang sebelumnya takhamilhanya dalam satu jam.

"Saya menerima kabar dalam satu jam tersebut perut si ibu membesar kemudian keluarbayi, makanya saya langsung kontak kepala puskesmas," kata Camat. Camat mengatakan, setelah dilihat ibu dan bayinya dalam kondisi sehat. Ia pun berharap keluarganya rutin memeriksakan sibayike bidan terdekat.

"Beratnya 2,9 kilogram, saya melihat kondisibayidan ibunya sehat," kata Camat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *